Komunitas Dabo Singkep Berduka

Bus Tabrak Mobil, 8 Tewas
Senin, 30/07/2007

Image

Sebuah kecelakaan maut kemarin kembali terjadi di jalur selatan Kab Subang, tepatnya di ruas Jalan Subang–Bandung km 9, Desa Cijambe,Kec Cijambe.

Sebuah bus pariwisata bernopol B 7091 BZ berkecepatan tinggi yang menuju arah Subang menghantam keras mobil Daihatsu Feroza bernopol B 8901 BW yang juga sedang melaju kencang di depannya.Sedikitnya delapan orang tewas,dua luka berat, dan delapan lainnya luka ringan. Semua korban tewas adalah penumpang Feroza. Berdasarkan dugaan sementara, kecelakaan maut ini terjadi akibat rem blong. “Sebelum menabrak mobil Feroza, bus sempat zig-zag di jalanan menurun.Setelah melewati belokan tajam,bus sempat menabrak lebih dulu angkot yang datang dari arah berlawanan.

Angkot jurusan Subang–Jalancagak itu langsung nyusruk ke kolam di pinggir jalan, di depan rumah warga,”tutur seorang saksi mata, Dade,27,warga di sekitar lokasi. Bus yang membawa 60 rombongan karyawan pabrik paralon dari Cimanggis,Depok itu,lanjut dia, terus melaju tak terkendali mendekati mobil Feroza di depannya. Sesaat kemudian, bus yang dikendarai Idat Hidayat itu menghantam keras bagian belakang Feroza tersebut hingga terpental, jungkir balik di jalanan, kemudian terguling ke sisi jalan dalam kondisi hancur.

Hebatnya benturan membuat delapan penumpang mobil tewas seketika. Sementara itu, bus sempat menghantam empat tiang listrik hingga roboh. Sehingga, kabel yang melintas di sana terjuntai dan putus dan menyebabkan aliran listrik untuk sebagian daerah Selatan Subang sempat terganggu. Bus baru bisa berhenti setelah menabrak dinding sebuah rumah warga hingga jebol.Posisi terakhir bus berdampingan dengan bangkai mobil Feroza.

Para korban tewas berasal dari satu keluarga besar, yaitu Mursalim, 38, (sopir dan kepala keluarga); Engkay Karwati, 32, (istri Mursalim); Fahri, 3, dan Lazuardi, 8, (keduanya putra korban); Ajeng Fatmawati, 14, (keponakan Mursalim); Celi, 5, (keponakan Mursalim); Irfan, 30, (adik Mursalim); dan Ai, 16, (pembantu rumah tangga Mursalim). Semua korban ini adalah warga Kel Sukamelang RT 23,Kec/Kab Subang,kecuali Ai, warga Jln Cagak, Kec Tanjung Siang,Kab Subang.

Semua korban sudah dijemput pihak keluarga setelah dievakuasi ke RSUD Ciereng, Subang. Dua korban luka berat hingga berita ini ditulis masih dirawat di RSUD Ciereng, yakni sopir bus bernama Idat Hidayat, 37, dan kernetnya yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu,korban luka ringan sebanyak delapan semuanya merupakan penumpang bus pariwisata milik Fajar Transport. (annas nashrullah) Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/bus-tabrak-mobil-8-tewas.html

+++

Berita Duka Cita yang beredar di Komunitas Dabo Singkep:

saye tadi dapat sms dari sabrina, bahwa teman kite Mursalin ( anak pak Syah guru olah raga SD UPTS) sekeluarga mengalami kecelakaan di subang, dan meninggal Dunia, saye sendiri tak tau kapan kejadiannya dan siapa saja yg meninggal. innalilahi wa innalilahi rojiun, semoga arwahnya di terima di sisi Allah. Tolong di konfirm berita ini. Salam Asikin Nazir [Monday, 30 July, 2007 11:46:54 AM] +++

Betul Kin…tadi malam (29/07/2007) aku dapat telpon dari rustam…ngasi kabar duka….

Katanya hari ini rustam dan ican (adik mursalin ) dari airport langsung ke subang…die juge sms

Bagi teman2 yg mau titip uang duka bise di titipkan di rustam ke rekening BCA atas nama rustam capem jelambar [maaf, demi menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan maka nomor rekening tidak dicantumkan disini - mm]

Semoge amal dan ibadahnye di terima Allah

Selamat Jalan Mursalin….

Yudi Nugroho [Monday, 30 July, 2007 8:15:28 AM]

+++ Innalillahi wainnalillahi rojiun.

Semoga arwahnya dapat diterima di sisiNya. dan keluarga yang ditinggalkannya dapat diberi kekuatan dan ketabahan. Sulit percaya-walaupun itu kehendakNya. Rasanya Mimi masih menyimpan rapi kenangan dan foto-foto waktu reuni di Sukabumi bersama temen-temen Singkep di villanya Meity. Ternyata, salah satu temen terbaik kita harus menghadapNya di usianya yang masih relatif muda. Di rumah langganan koran Sindo, tapi kebetulan sering enggak sempet baca kalu pagi-pagi. Mimi [Monday, 30 July, 2007 1:26:05 PM] +++

Mi, kalau bisa fotonya di posting ke sini ok? Aku terahir ketemu Mursalin itu tahun 1993 di singkep, lagi ada acara pernikahan (entah siape... lah lupe), waktu itu aku ingat Mursalin cerita soal (calon) istrinya... itulah kenangan terahir same Salin... Selamat jalan Salin

Asikin Nazir [Monday, 30 July, 2007 3:56:27 PM]

+++

Innalillahi wainnalillahi rojiun. Baru terima kabar dari Bang Djuned tadi pagi, jadi pas cek email dan liat di websitenya SINDO baru bener-bener percaya. Kaget campur sedih, mmm ... semua masih tersimpan dalam ingatan dan dalam bentuk dokumentasi waktu acara di villa ... belasan tahun silam. Turut berduka cita ... semoga Alm. Bang Salin & keluarga mendapat tempat yang layak disisi-Nya sesuai dengan amal ibadahnya. -meity- [Tuesday, 31 July, 2007 11:02:45 AM]

Komentar

  1. Turut berduka cita atas musibah ini...

    BalasHapus
  2. innalillahi wainnailaihi rajiun..selamat jalan mursalin dan kel..semoga diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT amiin..

    gw sedih banget ceu..hiks hiks hiks

    BalasHapus
  3. turut berduka cita.... itu sekeluarga ya met?? ck ck ck, memang hidup dan mati, Gusti Allah yg menentukan :(

    BalasHapus
  4. Ada kepuasan bathin ketika apa yang ditulis kemudian sampai pada orang yang tepat. Termasuk berita duka yang mengakibatkan keluarga besar Mursalim meninggal di tempat kejadian sampai di komunitasnya (Komunitas Dabo Singkep)
    Salam
    annas nashrullah

    BalasHapus
  5. TURUT BERDUKA CITA......smua yg berasal drinya pasti akn kmbali kpdnya...374,jogja memories...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman SWAB Antigen Test

Press Release

Keseruan #NgintipBareng Photo Prewed